Jumat, 20 Maret 2015

Kecil-Kecil Biasa Bikin Bangkrut Para Petani

Hama Wereng Cokelat
Hallo sobat petani....!!!

Saya udah kayak pembawa acara di TVRI aja, hihihiks...
Kenapa Saya pengen nulis postingan tentang wereng segala yah ??? tapi ya terserah Saya lah, blog blog Guwe ini, Mungkin karena Saya sangking bencinya sama mahluk kecil ini, Dia sudah memporak porandakan pertanian dikampung Saya, Semua padi hampir habis dimakan hama yang satu ini.

Awal pertama tanam, pertanian padi dikampung Saya sudah kelihatan perkembangan yang menakjubkan, peranakannya banyak, dan bongkahan padinya terlihat besar-besar, buahnya pun banyak, entah mengapa adaaaa saja hambatannya, ketika padi sudah hampir memasuki usia panen kira-kira 1 sampai 2 minggu lagi, hama wereng pun datang menyerang, alhasil padi menjadi layu dan gosong, buahnya pun habis dihisap sampai kurus kering tak berbobot, Kami pun para petani terpaksa memanen sebelum waktunya, karena kalau dibiarkan bisa-bisa habis lah semuanya.

Tanaman padi yang sudah terkena hama wereng
Tuuuhhh liat aja foto disamping, Padinya jadi gosong gitu kan ? sadis bingiitss, Hewan ini tak perlu waktu lama-lama untuk menghabiskan tanaman padi, cukup 1 malam saja bisa ngabisin berpetak-petak sawah, Petani sangat kewalahan buat mengusir hewan yang satu ini, di semprot pake insektisida pun gak mempan, ada yang bilang ditaburi abu gosok lah, apa lah, biar kabur katanya, tapi tetap saja gak mempan, petani hanya bisa berdoa'a saja kali ini.

Yang lebih menghawatirkan lagi itu Saya, iya Saya, Saya kan usaha dibidang pengairannya (baca : ulu-ulu), jadi Saya yang bertanggung jawab untuk pengairan tanaman padi di daerah Saya, dengan cara bagi hasil, jika musim hujan seperti ini upahnya 1:7, jadi jika misalkan yang punya sawah dapat 8 kg, buat yang ngisi airnya 1 kg, buat yang punya sawanya 7 kg, tapi jika pas musim kemarau upahnya itu 1:5. Namun jika yang dihadapi sekarang ini, hampir semua tanaman terkena hama wereng, bisa-bisa Saya gak balik modal nih urusannya, modal buat ngairin sawah itu kan gak sedikit, gak satu juta dua juta, apa lagi sekarang Saya baru pasang mesin baru, Saya menggunakan mesin dinamo, buat pasang listriknya aja udah ngabisin puluhan juta (listrik 3 phase), Ya Allaaahhh cobaan apa lagi yang Saya hadapi, ternyata untuk jadi pengusaha itu gak semudah membalikan telapak tangan, pasti adaaa saja cobaannya.

Tapi Saya gak bakalan nyerah, Saya selalu bersyukur dengan apa yang Allah berikan, hari ini gak beruntung, mungkin besok-besok pasti beruntung. Semangaaattt...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar